Subscribe Us

header ads

6 (Enam) Kekuatan Sebagai Seorang Leadership

Manusia sebagai mandataris Tuhan dimuka bumi dalam rangka mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik, sesuai dengan nilai-nilai kemanusian. sebagai seorang makhluk secara biolgis manusia dan makhluk lainnya memiliki struktur yang sama pada satu sisi, sementara pada sisi yang lain memiliki kekuatan yang berbeda. kekuatan manusia terletak pada potensi yang dimilikinya.

Ada 6 kekuatan yang secara alamiah mampu utuk dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, supaya mampu diwujudkan dalam realitas faktual, sehingga bisa dilihat, didengar, dirasa dan mampu dibanggakan sebagai sebuah kehormatan. 6 hal tersebut antara lain:

1. The power of dream (kekuatan impian atau bangunan mimpi)

Mimpi atau seringkali diucapkan oleh manusia sebagai impian atau cita-cita, seringkali hanya bisa diucapkan dalam keseharian, tetapi dalam bentuk prakteknya, banyak manusia yang bingung untuk menjadikan mimpi tersebut menjadi kenyataan, bagaimana seharusnya menjadikan mimpi tersebut menjadi wujud yang berbentuk dalam kehidupan sehari-hari.

Manusia sebagai kholifah atau pemimpin dimuka bumi ini menjadi wajib hukumnya memiliki kekuatan mimpi yang terbangun didasar jiwa. mimpi tersebut disamping sebagai dzikir atau selalu diingat dan diucapkan sebagai bentuk ketulusan keinginan, pasti akan sampai pada impian sebagai sebuah tujuan yang harus tercapai.

Seorang pemimpin harus memiki mimpi yang jauh kedepan, hal ini kemudian disebut dengan visi dan misi. visi dan misi ini, dirangkai oleh pikiran untuk menjadi satu kesatuan konsep yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk tindakan supaya menjadi nyata (wujud).

2. The Power of Focus (ketajaman pada satu arah Impian untuk menjadi wujud)

Manusia memiliki hati, pikiran yang mampu diwujudkan dalam bentuk tindakan. fokus mengarah pada ketajaman berpikir untuk senantiasa melakukan perubahan, karena pada hakekatnya hidup itu adalah perubahan itu sendiri.

Dalam diri manusia ada enam indra yang bisa dihidupkan dan digerakkan, yakni indra penglihat, perasa, pendengar, pencium, pengecap, dan Nurani, tetapi dari keenam indra tersebut, kebanyakan dari kita hanya berpikir dari kelima panca indra tersebut.

Untuk mewujudkan sesuatu yang besar, maka kemampuan dari indra tersebut untuk fokus pada apa yang kemudian menjadi impian. impian besar tersebut kemudian digerakkan untuk menjadi nyata dengan memulai dari sesuatu yang kecil. seperti apa yang di ucapkan oleh Nurdiansyah Rachman, "setiap perbuatan manusia dalam perjalanan hidup, kesimpulannya bergantung dari mana memulai". oleh karena itu setiap sesuatu yang akan dimulai sangat bergantung dari mana kita memulai sesuatu tersebut untuk diwujudkan menjadi nayata.

3. The power self of disipline (disiplin dalam diri salah satu kekuatan mewujudkan impian)

Disipilin diri dalam konstek Islam disebut dengan Istiqomah, sesuatu yang Istiqomah tidak banyak orang yang bisa melakukannya, sebab hal ini berkaitan dengan sesuatu yang akan menjadi pengulangan dalam diri, sehingga menadi kebiasaan yang secara continue terus bererak dalam waktu yang sama.

Power self of Disipline adalah kekuatan yang terpancar menjadi kekuatan yang digerakkan oleh logika, data, dan kekuatan visi. sejauh mana pikiran mampu menjangkau visi tersebut menuju arah perubahan yang realitis di depan kita, sehingga kedisiplinan dalam diri menjadi kekuatan dan dasar untuk melakukan tahapan-tahapan untuk mencapai mimpi tersebut.

4. The power of survival  (pemimpin harus memiliki kekuatan untuk berjuang)

Setiap manusia harus memiliki kekuatan untuk melakukan perjuangan, perjuangan ini bergantung sejauh mana kekuatan konsep yang sudah dibangun untuk diwujudkan menjadi nyata. Perjuangan yang dilandasi dengan prinsip-prinsip rahmatan lilalamin, yakin seyakinnya untuk sampai pada tingkat kebahagiaan yang tak terhitung jumlahnya.

Berjuang bagi diri, keluarga, dan masyarakat untuk menjadi manfaat bagi semesta alam, itulah sebetulnya kita dijadikan sebagai seorang kholifah dimuka bumi ini.

5. The power of learning (setiap pemimpin harus belajar)

Siapapun yang menjadi tokoh dan pemimpin dimuka bumi ini wajib hukumnya untuk belajar, dengan tujuan supaya berpengetahuan, dengan berpengetahuan maka jalan hidup menjadi terang benderang. siapa ang mengetahui dialah raja dimuka bumi ini.

6. The power of mind (kekuatan berpikir)

Manusia adalah salah satu makhluk yang memiliki akal dan pikiran dengan fungsi berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat sekitar. pikiran ini tidak dibatasi oleh jarak, waktu, dan tempat.

Bagaimana seharusnya pikiran mampu menjadi kekuatan? segala sesuatu yang ada dalam diri sangat erat kaitannya dengan pikiran, karena pikiran mampu mempengaruhi rasa, emosi, dan tindakan. seorang pemimpin harus memiliki pemikiran yang seksi yang tidak sama dengan masyarakat kebanyakan, disinilah kemudian bahwa seorang pemimpin dituntut  untuk berpikir untuk memiliki pengetahuan sehingga mampu untuk berpikir kreatif.

Enam kekuatan dalam diri manusia inilah yang disebut dengan kekuatan raja yang mampu mengendalikan tata kehidupan ini menjadi lebih baik.







Posting Komentar

0 Komentar