Bermunajat Dengan Angka

Ketika kami berpikir secara instrinsik, tentang liku-liku hidup yang hampir setiap detik harus bermain-main dengan angka dan hitung-hitungan, teringat kembali pada masa kecil dulu, dimana ibunda mengajariku tentang penambahan, pengurangan dan seterusnya...al-hasil angka tersebut merupakan bagian penting dari sub sistem kehidupan ini.

Kalaupun dalam dunia pendidikan bahwa pembelajaran matematika itu diposisikan sebagai pembelajaran umum dan "tidak ada kaitannya dengan agama", tetapi secara prinsipil hal itu sangat erat kaitannya dengan disiplin keilmuan yang datangnya dari Tuhan semesta alam.

Manusia selalu diwanti-wanti untuk iqra, yang artinya membaca, membaca tidak harus tekstual yang tersebar diberbagai media, mulai dari buku, makalah, jurnal, sampai pada tekhnologi yang tersebar di web ataupun di blogspot. tetapi membaca secara konstektual jauh lebih penting keberadaannya, karena itu adalah bentuk pengalaman yang dirasakan oleh manusia secara umum dan peserta didik yang masih duduk di bangku sekolah khususnya.

Peringatan hari pendidikan nasional ini, merupakan momentum yang sangat penting dalam dunia pendidikan kita, untuk senantiasa saling koreksi terhadap kekurangan yang tercecer dimana-mana.

Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu...terlepas apakah angka ataupun huruf yang harus dibaca, tetapi keduanya teramat penting sebagai sumber pengetahuan yang terus bergerak dan berkembang hingga saat ini. dalam konstek Islam, Tuhan dengan kalamnya yang disepakati oleh jumhur ulama, ada 6.666 ayat al-qur'an sebagai sumber pengetahuan, sumber inspirasi, dan sumber petunjuk bagi kehidupan manusia agar tidak gelap dalam melangkah.

Hampir semua orang muslim akan menyatakan, semua amal ibadah yang telah dilakukan, semata-mata hanyalah mengharap Ridho dari Ilahi Robby, tetapi dibalik semua itu perlu kemudian untuk senantiasa mengkoreksi diri dalam mendekatkan diri pada yang maha kuasa. dan ternyata keberadaan angka menjadi sangat penting dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan. barangkali kita harus selalu mensyukuri nikmat-Nya dengan bekal pengetahun yang cukup, tanpa harus dibatasi oleh angka itu sendiri.

Dari jutaan angka yang bertebaran baik dilangit maupun di bumi, pada akhirnya hanya akan menjadi angka satu, barangkali itulah inti dari keimanan yang tertancap dalam hati...ya hanya satu Tuhan seru sekalian alam, semuanya akan kembali dengan berbagai jalan yang ditempuh.