Kekuatan Seorang Leader, Terletak Pada Konsep dan Tindakannya

Tahun 2013 banyak orang mempersepsikan sebagai tahun ular air dan secara praktis sebagai musim politik, dimana banyak orang berlomba-lomba untuk meraih kekuasaan.

Kekuasaan, harta benda masih menjadi tontonan yang segar mulai dari tingkat pemilihan kepala desa, menjelang pilkada dibeberapa daerah, dan gubernur, tentu hal ini menyita waktu, pemikiran dan tenaga. kekuasaan memang mengiurkan, bahkan saking ambisinya untuk meraih kekuasaan itu, dengan segala cara orang akan melakukannya, mulai dari pemikiran yang tak berkonsep, sampai pada pemikiran yang konsepnya sudah terbentuk menjadi sistem.

Kondisi ditahun 2013 ini, tentu saja kita harus cermat melihat para calon yang berlomba-lomba untuk meraih kekuasaan, bahkan politik huru-hara pun, banyak dilakukan oleh para calon pemimpin dalam rangka meraih kekuasaan.

Para calon pemimpin pasti memiliki sejarah dan latar belakang kehidupan yang berbeda-beda, ada yang dari militer, sipil, bahkan dari kalangan orang biasa-biasa saja. maka disini perlu untuk kemudian dikaji lebih cermat lagi tentang profil ketokohan yang akan menjadi penguasa dinegeri ini, mulai dari pemikirannya, pengalamannya, sepak terjangnya, tingkat popularitas dan elektabilitas dari seorang tokoh tersebut menjadi acuan dalam rangka menjadi pemilih yang cermat dan cerdas.

Kekuatan manusia terletak pada pemikiran dan tindakannya, begitu pula dengan seorang leader yang akan memimpin diri, keluarga, dan bahkan jutaan manusia yang ada dibawahnya. sehingga sangat penting melihat, sekaligus pembuktian dari seorang pemimpin mengenai kekuatan konsepnya yang akan dijadikan sistem dalam kerangka ikut serta mencerdaskan bangsa ini.