Subscribe Us

header ads

Perbedaan, Persamaan Anas Urbaningrum dan Susilo Bambang Yudhoyono

Siapa yang tidak tahu dengan dua tokoh nasional sekaliber SBY dan Anas Urbaningrum, yang tidak diragukan lagi peran dan konstribusinya dinegeri ini dalam percaturan politik dinegeri hijau ini.
Pasca ditetapkan Anas Urbaingrum yang disingkat dengan AU, banyak opini yang berkembang dimedia massa baik elektronik maupun cetak. tentu saja dari beberapa sorotan media massa kedua tokoh tersebut memiliki persamaan sekaligus memiliki perbedaan.

sejenak mari kita analisa bersama-sama mengenai persamaan dan perbedaan AU dan SBY


Kalau SBY di duga gunakan Dana Century untuk memenangkan Partai Demokrat dan pemilihan presiden di pemilu, sementara Anas menurut Nazarudin gunakan APBN Rp 1,2 triliun untuk Kongres Partai Demokrat.
Selain persamaan itu ternyata SBY dan Anas juga sama-sama diduga menggelapkan pajak. Kalau SBY di duga menggelapkan pajak SPT sementara Anas sempat heboh dengan pelat nomor palsu yang tentunya tidak bayar pajak kendaraan bermotor.

Kesamaan ke tiga, baik SBY dan Anas gunakan solidaritas korps dan organisasi untuk jadi pendukung. Kalau SBY mengundang KASAD di pertemuan pejabat tinggi Partai di Cikeas, sedangkan Anas mengumpulkan alumni-alumni HMI. Sumber : Tribunews.com

SBY dan AU sama-sama memiliki chiri khas yang sama ketika tampil di publik, dengan bahasa yang santun, tertata dan syarat dengan makna, karena hal itu bagian dari strategi dalam percaturan politik.

Sementara itu AU dan SBY juga memiliki perbedaan yang signifikan, baik dipandang dari latar belakang kehidupan keduanya, maupun latar belakang pendidikan. kalau SBY dididik dengan kerasnya fisik (militer), dan diduga SBY masih memanfaatkan kekuatan dimiliter. lain halnya dengan AU, sebagai mantan aktivis HMI, dengan proses pendidikan kerasnya pemikiran dan adu argumentasi, AU pun menggunankan kecerdasannya ala HMI, dan diduga masih menggunakan kekuatan HMI sebagai kekuatan politiknya.

Dari persamaan dan perbedaan itulah menguap bahwa di tubuh partai demokrat, tidak mungkin ada dua matahari, maka matahari yang satunya harus dibungkam dengan awan hitam, itulah fakta yang terjadi pada AU sekarang ini...selamat membuka lembaran baru yang lebih dinamis, konstruktif, dan kreatif.