Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan).[1] Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat",[2] yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM. Sumbere: http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi
Nilai-Nilai dan Norma Dalam Demokrasi
kebebasan untuk berpendapat
1. kebebasan untuk membuat kelompok,
2. kebebasan untuk berpartisipasi
3. kesetaraan antar warga
4. saling percaya dan kerjasama
5. Pentingnya kesadaran akan pluralisme
6. Musyawarah
7. Pertimbanganmoral
8. Pemufakatan yang jujur dan sehat
9. Pemenuhan segi-segi ekonomi
Jenis-Jenis Demokrasi
Demokrasi bersifat langsung / Direct Demokrasi.demokrasi langsung juga dikenal sebagai demokrasi bersih. Disinilah rakyat memiliki kebebasan secara mutlak memberikan pendapatnya, dan semua aspirasi mereka dimuat dengan segera didalam satu pertemuan. Demokrasi langsung berkembang di Negara kecil Yunani kuno dan Roma. Demokrasi ini tidak dapat dilaksanakan didalam masyarakat yang komplek dan Negara yang besar. demokrasi murni yang masih bisa diambil contoh terdapat diwilayah Switzerland.
Demokrasi bersifat representatip / Representative Demokrasi.
Didalam Negara yang besar dan modern demokrasi tidak bisa berjalan sukses. Oleh karena itu, untuk menanggulangi masalah ini diperlukan sistem demokrasi secara representatip. Para representatip inilah yang akan menjalankan atau menyampaikan semua aspirasi rakyat didalam pertemuan. Dimana mereka dipilih oleh rakyat dan berkemungkinan berpihak kepada rakyat.
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia.
Bangsa Indonesia sejak dulu sudah mempraktikkan ide ten-tang demokrasi walau bukan tingkat kenegaraan, masih tingkat desa. Disebut demokrasi desa.Contoh pelaksanaan demokrasi desa pemilihan kepala desa dan rembug desa. Inilah demokrasi asli. Demokrasi desa mempunyai 5 ciri. Rapat, mufakat, gotong royong, hak mengadakan protes bersama dan hak menyingkir dari kekuasaan raja absolut. Mempergunakan pendekatan kontekstual, demokrasi di Indonesia adalah demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila ini oleh karena Pancasila sebagai ideology negara, pandangan hidup bangsa Indonesia, dasar negara Indonesia dan sebagai identitas nasional Indonesia. Sebagai ideology nasional, Pancasila sebagai cita-cita ma-syarakat dan sebagai pedoman membuat keputusan politik. Sebagai pemersatu masyarakat yang menjadi prosedur penyelesaian konflik.
Nilai-nilai demokrasi yang terjabar dari nilai-nilai Pancasila sebagai berikut:
- Kedaulatan rakyat;
- republik
- Negara berdasar atas hukum
- Pemerintahan yang konstitusional
- Sistem perwakilan
- Prinsip musyawarah
- Prinsip ketuhanan
Suber : http://agungborn91.wordpress.com
Ujian Bagi Sistem Demokrasi Di Indonesia
Demokrasi yang dipahami secara umum, merupakan kedaulatan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, baik secara teoritis, maupun secara aplikatif.
Indonesia yang memiliki nilai-nilai pluralisme, tidak semudah orang berbicara mengenai demeokrasi, siapapun orangnya akan mudah bahwa kekuasaan tertinggi adalah milik rakyat, dan pejabat negara, merupakan representasi dari perwakilan rakyat, sekaligus memperjuangkan nasib rakyat, bukan lantas memerjuangkan diri, keluarga dan segelintir kelompok saja.
Bangunan sistem demokrasi di negeri ini, masih dalam tahap proses pengembangan dan percobaan, baik secara teoritis maupun secara aplikatif dilapangan. sehingga banyak para pengamat politik menyatakan bahwa demokrasi di Indonesia masih demokrasi semu, coba-coba, dan hanya dijadikan topeng belaka.
Pada konstek saat ini, menjadi ujian yang cukup berat bagi bangsa ini, karena diuji dengan berbagai bentuk permainan para elit politik untuk merebut kekuasaan. kekuasaan yang dibangun atas dasar primordialisme, saya katakan tidak akan mencapai kemakmuran dan kesejahteraan, justru hal itu akan berdampak sebaliknya.