Subscribe Us

header ads

HMI: Melempar Sepatu itu Halal?

Bagi kami, melempar sepatu ke SBY adalah tindakan yang halal.Demikian yang disampaikan seorang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Abdul Syukur Oumu, yang menolak kehadiran Bapak Presiden SBY dalam pembukaan kongres ke-28 HMI pada 15-22 Maret di Jakarta.

Bolehlah kita tidak mengkritik agama yang bersangkutan karena sepanjang yang saya yakini setiap agama itu penuh dengan kesantunan, terutama dalam Islam sendiri yang menjunjung tinggi kebaikan setiap umatnya. Tetapi ucapan tersebut jelas-jelas seperti tidak mencerminkan agama yang dianut mahasiswa tersebut.
Sekalipun ucapan tersebut disampaikan karena ketidakpuasan atas kinerja Pemerintahan SBY, namun selayaknya Mahasiswa yang sedang belajar bagaimana berkomunikasi yang sopan, ucapan tersebut cukup tidak berpendidikan. Apalagi ditujukan kepada Presiden, apakah ketika dilakukan bisa digolongkan makar atau penghinaan Presiden.

Jika sedemikian antinya mereka terhadap Presiden, dan tidak menghendaki kehadiran Presiden SBY, maka banyak langkah yang lebih diplomatis bisa dilakukan, seperti mengirim surat atau menghubungi protokoler kepresidenan.

Besar kemungkinan Abdul dan anggota HMI anti-SBY lainnya bersikap seperti itu karena ada hubungannya dengan Anas Urbaningrum. Anas adalah tokoh HMI yang dihormati. Status tersangka yang disandang Anas, dinilai HMI sebagai langkah KPK yang mendapat tekanan Presiden. Padahal SBY hanya mendorong KPK untuk lebih bergiat memberantas korupsi.

Lagipula Anas sudah berbesarhati keluar dari Partai Demokrat setelah menyandang status tersangka. Dan Anas berucap akan membuka halaman-halaman keterkaitan kasus-kasus korupsi yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, sekelompok Mahasiswa HMI yang anti-SBY sebaiknya berbuat hal yang sama seperti Anas Urbaningrum. Turut berpartisipasi dan berkontribusi memperbaiki situasi yang sudah kacau, tidak sekedar berdalil bahwa melempar sepatu itu halal. Malu saya jadi orang Indonesia.

Penulis : Rania Ananda

Posting Komentar

0 Komentar