Subscribe Us

header ads

Hadapi Dengan Sabar Dan Senyuman

Banyak orang yang beranggapan bahwa hidup itu sudah masalah dan mengandung masalah, walaupun tidak bisa kita pungkiri secara umum, masalah maupun bukan masalah berangkat dari persepsi dan sudut pandang kita tentang sesuatu.

Apapun bentuk yang kita lakukan, pastilah memiliki resiko dan nilai, baik itu nilai + maupun nilai - . semuanya ada apresiasinya. Kecenderungan kita bahwa yang namanya masalah adalah sesuatu yang tidak mengenakkan, memang keneyataannya demikian, tetapi pada hakekatnya tidak terfokus pada satu sisi saja,.masalah bisa muncul karena ada pertautan sosial yang memiliki kepentingan-kepentingan dalam proses pemenuhnan kebutuhan hidup, sementara pada sisi yang lain, masalah itu sebenarnya sudah ada semenjak zaman azali. karena masalah itu adalah bentuk titipan atau amanah dari Tuhan, sehingga acapkali manusia menyebutnya dengan "ujian". ujian baik ataupun buruk adalah bagian dari keinginan Tuhan untuk menguji kehidupan manusia.

Banyak orang bilang, sabar , ikhlas, tetapi dalam konstek perbuatan hal itu teramatlah sulit untuk dilakukan, mengapa demikian? karena sabar dan ikhlas adalah dua hal yang mudah untuk diucapkan dan cukup sulit unutuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada sebuah pesan yang di sampaikan oleh baginda Rosul, Muhammad SAW, " Senyumanmu terhadapa saudaramu adalah shodaqoh". dalam ajaran Islam sangatlah penting arti dari senyuman. Senyum bisa meluluhkan emosi seseorang dan senyum pula yang bisa menjadi tali keakraban dengan sanak famili,dan sahabat-sahabat kita.

Banyak orang yang tidak mampu untuk mengelola emosinya, lantaran padatnya problem yang mengelilingi, seehingga ketidak mampuan inilah yang memicu sesorang untuk melakukan sesuatu yang kadangkala irrasional, sehingga menjadi bahan tertawaan, ejekan, dan dibicarakan kejelekannya oleh orang lain, sungguhlah naif nilai-nilai kemanusiaan kita.

Negeri yang bernama Indonesia ini, juga memiliki problem yang teramat besar. problem besar itu banyak yang lebih berbentuk moralitas, misalnya para pejabat yang suka "Jajanan diluar rumah", sementara sang istri menunggu sembari berdoa supaya sang suami diselamatkan.  problem korupsi dari pejabat tinggas tinggi samapai pada pejabat tingkat RT, problem komunikasi, dan yang cukup parah adalah problem dari berejalannya sistem dinegeri ini, yang bisa jadi menebas kehidupan rakyat yang lemah.

Rakyat Indonesia secara umum masih cukup sabar, ikhlas, dan masih tersenyum meski dalam kondisi yang teramat sulit, dari segi ekonomi yang harganya terus melambung tinggi, kehidupan sosial  yang semakin terpuruk, karena sistem dinegeri ini masih menganut sistem demokrasi semu, dan coba-coba.

Apapun bentuk dari masalah yang kita hadapi, ketabahan, keihlasan, kesabaran, dan senyuman haruslah tetap mengiringi, tetapi bukan tanpa perlawanan, karena yang tidak melawan bisa kita kategorikan adalah orang-orang yang putus asa.  semoga hari-hari kita dibalut dengan seenyu yang indah...

Posting Komentar

1 Komentar

  1. mari kita maknai setiap momentum sebagai ibadah dan amal yang baik...dan marilah kita saling berbagi pengetahuan...salam sejahtera ala saya...

    BalasHapus