Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihannnya masing-masing, dan 
kecenderungan dari tiap-tiap insa tersebut, berupaya dengan keras untuk 
menutupi kekurangannya dengan kelebihan yang dimiliki, sehingga dengan 
bekal potensi yang dimiliki tersebut, setiap manusia berusaha untuk 
menunjukkan eksistensinya.
Sesuatu yang cukup nampak, dengan perangai yang “halus” adalah akal 
pikiran manusia, sebagai lokomotif untuk menunjukkan jalan atau arah 
hidup yang akan digeluti, sehingga disebut dengan profesi.
secara definitif beberpa tokoh mendefinisikan orang yang berpikir kreatif, seperti dibawah ini:
 
Menurut J.C.  
Coleman dan C.L. Hammen (1974), berpikir kreatif merupakan cara berpikir
  yang menghasilkan sesuatu yang baru —dalam konsep, pengertian,  
penemuan, karya seni. 
 
D.W. Mckinnon  
(1962) menyatakan, selain menghasilkan sesuatu yang baru, seseorang baru
  bisa dikatakan berpikir secara kreatif apabila memenuhi dua  
persyaratan: 
 
Pertama, sesuatu  
yang dihasilkannya harus dapat memecahkan persoalan secara realistis.  
Misalnya, untuk mengatasi kemacetan di ibu kota, bisa saja  seorang  
walikota mempunyai gagasan untuk membangun jalan raya di bawah tanah.  
Memang, itu baru, tapi untuk ukuran Indonesia membuat jalan raya di  
bawah tanah tidak realistis. Dalam kasus ini sang walikota belum  
dikatakan kreatif. 
 
Kedua, hasil  
pemikirannya harus merupakan upaya mempertahankan suatu pengertian atau 
 pengetahuan yang murni. Dengan kata lain, pemikirannya harus murni  
berasal dari pengetahuan atau pengertiannya sendiri, bukan jiplakan atau
  tiruan. Misalnya, seorang perancang busana mampu menciptakan yang unik
  memesona. Perancang itu dapat disebut kreatif asalkan rancangan itu  
memang benar-benar ide dan karyanya, bukan mencuri gagasan orang 
lain.Sumber : 
http://www.blog-berbagi.com/2012/05/berpikir-kreatif-pecahkan-masalah-blog.html
dari
 ulasan J.C. Colemen, C. L. Hammen (1974) dan DW Mckinnon (1962), bahwa 
orang yang berpikir kreatif, selalu berpikir tentang sesuatu yang baru, 
sesuatu yang tiada untuk menjadi ada, dengan cara menghasilkn dari 
ide-ide brilian yang diupayakan untuk diterjemahkan kedalam bentuk 
realitas.
Pernah
 Saya pernah mendengar seorang motivator mengatakan kalau ide adalah  
uang. Artinya, terlalu banyak ide sama dengan terlalu banyak uang. Mau  
nggak Anda terlalu banyak uang? Jika tidak mau, silahkan kirimkan  
sebagian uang Anda ke saya, karena saya mau terlalu banyak uang.
 
Ada
 berbagai macam alasan, manusia mencoba untuk berpikir kreatif, tetapi 
secara umum alasan berpikir kreatif seperti dibawah ini:
 
Tiga alasan mengapa orang termotivasi untuk 
berpikir kreatif:
1. Rangsangan terhadap kebutuhan baru, variasi kebutuhan, dan kebutuhan kompleks
2. Kebutuhan untuk mengkomunikasikan ide-ide dan nilai-nilai
3. Kebutuhan untuk memecahkan masalah
Ciri orang yang 
berpikir kreatif:
1. Orang yang berpikir kreatif memiliki banyak energi dan aktif, tetapi 
 mereka juga sering terlihat tenang dan seperti beristirahat.
2. Orang yang berpikir kreatif cenderung pintar, namun juga naif pada saat yang sama.
3. Orang yang berpikir kreatif memiliki kombinasi antara bermain dan disiplin, atau tanggung jawab dan tidak bertanggung jawab.
4. Orang yang berpikir kreatif berpikir bergantian antara imajinasi, fantasi dan realitas.
5. Orang yang berpikir kreatif berlabuh dalam pemikiran yang berlawanan antara keterbukaan dan ketertutupan.
6. Orang yang berpikir kreatif juga luar biasa rendah hati dan berbangga diri pada saat yang sama.
7. Orang yang berpikir kreatif sampai batas tertentu menghindari  
stereotipe terhadap gender tertentu dan memiliki kecenderungan berpikir 
 androgini (laki-laki dan perempuan).
8. Orang yang berpikir kreatif, umumnya, dianggap memberontak dan independen.
9. Orang yang berpikir kreatif, umumnya, bersemangat tentang pekerjaan  
mereka, namun mereka bisa sangat obyektif terhadap pekerjaan tersebut.
10. Keterbukaan dan sensitivitas dari orang yang 
berpikir kreatif sering mengekspos diri mereka terhadap rasa sakit dan juga kenikmatan.
 
Manfaat berpikir kreatif
Orang yang berpikir kreatif, disamping untuk memenuhi kebeutuhannya, 
juga berpikir untuk memperbaharui sesuatu yang sudah kolot menjadi yang 
lebih baru, tetapi ada juga karena memang lahir dari sebuah ide untuk 
diterjemahkan dalam realitas sebagai salah satu eksistensinya menjadi 
makhluk atau sebagai mandataris Tuhan di muka bumi ini.
Kreativitas dengan bentuk berpikir kreatif akan memudahkan hidup dan 
kehidupan ini selalu memiliki jalan yang solutif dalam proses pemecahan 
masalah, sehingga tidak heran kalau kemudian banyak orang yang sukses, 
baik secara materi, kepribadian, knowleg dengan mencoba menggunakan 
pikiran-pikiran kreatif yang cemerlang. dengan demikian orang kreatif 
akan selalu mencari dan menemukan ide untuk kemudian diejawantahkan 
dalam kehidupan sehari-hari.
 
0 Komentar