Dalam tata kehidupan apapun bentuknya, tentu saja memiliki kosekuensi yang harus dihadapi dan dijalani, baik pahit, manis, bahagia ataupun duka adalah dua hal yang berpasangan dan harus diterima dengan elegan, ikhlas, dan lapang dada. seperti sebuah lukisan, tentu saja sang maha kuasa telah melukis semua yang akan terjadi di alam semesta ini.
Ada pepatah yang mengatakan "sampaikanlah kebaikan-kebaikan itu meski satu kalimat" dan janganlah engkau melihat siapa yang berucap, tetapi denganrkan bobot yang diucapkan, katanya sih begitu". menulis memang sudah digeluti dari semenjak remaja, bahkan jiwa ini sudah seperti menyatu dengan hruf-huruf baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
Ketika bicara nilai, tentu saja memunculkan perbedaa-perbedaan pendapat, antara satu kepala dengan kepala yang lain, tetapi perlu digaris bawahi bahwasanya gerakan menulis ini sebagai salah satu wahana untuk mencurahkan gagasan, kegelisahan, dan juga mengenai fenomena sosial yang kerapkali selalu tidak berpihak pada kaum yang lemah, bahkan lebih dari itu, kaum yang lemah justru masih ditindas.
Apa sih nilai itu sebenarnya? pertanyaan yang mudah dicerna tetapi secara aplikatif cukup sulit dalam konstek horizontal, berangkat dari berbagai persoalan yang melanda hidup, baik dalam diri sendiri, maupun dalam konstek sosial yang seringkali berbenturan dengan kesulitan-kesulitan, tetapi semangat untuk hidup dan menjadi manusia yang bernilai masih tertanam erat dalam dada, sehingga hal itu menjadi prinsip dalam diri, yang penulis kira bahwa semangat untuk berkreasi dan menemukan gagasan yang bermutu, tentu saja tidak bisa ditukar dengan mutiara sekalipun, sebab gagasan yang bermutu dan bermanfaat bagi banyak orang teramat langka keberadaannya.
Satu hal yang kemudian menjadi entri poin dalam gerakan http://revolusipena.blogspot.com/ bahwasanya mengembangkan sisi keilmuan yang teoritis dan aplikatif menjadi hal yang sangat membanggakan. semangat itulah yang kami punya untuk melakukan perubahan, baik dari sisi kehidupan sosial, politik, ekonomi, pemerintahan, maupun dalam aspek pendidikan yang saat ini sudah dijamah oleh ideologi kapitalisasi.
Visi http://revolusipena.blogspot.com/ adalah dalam rangka mengajak dan membina para penulis muda kreatif, dalam rangka menerjemahkan ayat-ayat Ilahiah dala gerakan aksi nyata.
1. dalam rangka ikut serta mencerdaskan anak bangsa dengan membaca dan menulis menuju peradaban yang mulia.
2. membina dan mendorng para penulis pemula untuk senantiasa berpikir kreatif dengan pengetahuan dan bertindak dengan keyakinan sesuai dengan persepsi masing-masing.
3. menjadi wahana yang independen dan berpihak pada kebenaran fakta.
4. mengembangkan kreatifitas pada setiap insan akademis.
5. menggali potensi para pemuda kreatif untuk melakukan gerakan yang visioner dan konstruktif.
Dengan demikian seandainya air dilautan itu dirubah menjadi tinta, maka teramatlah kurang untuk menerjemahkan ayat-ayat Tuhan yang bertebaran.
0 Komentar