Subscribe Us

header ads

Monolog Hujan


Jika sore menarik mentari tenggelam diufuk senja..

Dimana tempat berteduh, untuk sementara menghangatkan badan...

Tatkala badai menerjang pori-pori, kemana lagi langkah akan berayun...

Jika semuanya dimaknai Ujian...

Maka tangis dan tawa adalah dua hal yang tipis berbeda..

Jangan pernah lelah dengan apa yang sudah digariskan....

Dan jangan mengatur Tuhan dengan kehendak kita yang seringkali ambisi untuk menjadi nyata..

Semuanya memiliki waktu yang berbeda...

Jika kematian menjadi suatu keindahan...

Maka senyum lepas akan terurai...

Jeritan pohon dan derai air mata langit...

Akan perpisahan...

Menjadi sebuah monolog dalam setiap catatan impian....

Dimana lagi tempat berteduh para glandangan yang budiman...

Jika semua perjalanan...didasari dengan ketulusan...

Patilah akan sampai pada saatnya


Posting Komentar

0 Komentar