Subscribe Us

header ads

Menyoroti Dunia Pendidikan, Dibalik Kegaduhan Sistem Pendidikan

Dunia pendidikan adalah bagian dari suatu proses untuk menjadikan generasi lebih baik dimasa depan, karena pendidikan sebagai sarana yang efektif menjadikan peserta didik manusia yang memanusiakan, manusia.

Menyoroti kegaduhan dan kekisruhan dalam dunia pendidikan menjadikan negeri ini semakin ironis, sehingga dunia pendidikan terkesan semakin "tidak bermutu".

UN 2013 merupakan rentetan dari sistem pendidikan, dimana sistem yang berbaur dengan dunia politik, maka akan semakin kacau, tahun ini merupakan bukti bahwa struktur dari sistem dalam dunia pendidikan semakin tidak jelas, kalo menurut Abduh Zein, dalam pemberitaan di Kompas.com, menyatakan: "Kalau memang ujian hanya cara untuk mendeteksi kualitas kita, itu tidak perlu dilakukan tiap tahun tapi suatu saat saja,"  Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan UN pada tahun ini apabila dilihat dari prosesnya maka merupakan puncak kulminasi kegagalan di balik manajemen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang selama ini dianggapnya bekerja tidak sesuai dengan akar pendidikan. 

Kekacauan sistem dari dunia pendidikan yang kami katakan diawal sebagai bentuk dari human error, sehingga menyebabkan stagnasi dalam proses pelaksanaan Ujian Nasional. Pemerintah (Kemendikbud) yang baru saja memberlakukan sistem pendidikan dalam kurikulum 2013, kami rasa sistem tersebut masih belum menyentuh akar rumput. Artinya ada paradigma yang tidak jelas yang perlu untuk dikoreksi bersama-sama, mengingat pentingnya dunia pendidikan sebagai salah satu wahana untuk mencerdaskan anak bangsa.

Maka sangat dibenarkan apa yang dipaparkan oleh Abduh Zein, sebagai praktisi pendidikan dari Universitas Paramadina ini, Bahwasanya alasan pemerintah dengan tetap mengadakan Ujian Nasional dalam rangka mendeteksi kualitas dari peserta didik melalui UN, Memang tidak bisa dibenarkan, artinya alasan tersebut tidak logis dan masih membutuhkan koreksi bersama-sama, baik dari pihak pemerintah itu sendiri, masyarkat, maupun dari pendidik sebagai pelaku dari pengelola pendidikan itu sendiri.

Hal tersebut merupakan fakta akan kegagalan dalam proses mengelola pendidikan yang berdampak pada pelaksana dari pendidikan itu sendiri.

Posting Komentar

0 Komentar