Subscribe Us

header ads

Membangun Kesadaran Diri, Dengan Instrospeksi

Setiap manusia bisa kita pastikan pernah melakukan yang namanya kesalahan dengan berbagai varian dan kapasitas yang berbeda satu sama lain. Kalaupun hidup ini kita sepakati sebagai sebuah problematika, maka hal tersebut memanglah suatu problem, tetapi lantas kita sebagai manusia atau insan yang memiliki daya dan upaya untuk senantiasa melakakukan aktivitas yang mengarah pada perubahan yang lebih konstruktif..why not?

Kalaupun kebanyakan orang beranggapan bahwa kegagalan itu merupakan kesuksesan yang tertunda, maka pada hakekatnya tidak ada yang perlu disesali dengan apa yang telah terjadi, tak perlu untuk mengungkit dan mengingat-ngingat lagi sesuatu yang telah tiada itu, sehingga kita terjebak dalam pusaran masalah yang semakin rumit. Namun setiap problem yang muncul atau datang silih berganti itu, tentu saja, setelah direnungi dengan sikap dan hati yang sejuk, merupakan peringatan Tuhan, bahwasanya kita masih dituntun untuk senantiasa menuju ke jalan yang benar dan di Ridhoi oleh yang maha kuasa.

Hidup dan kehidupan sesungguhnya adalah dua hal yang bertautan dan saling melenkapi satu sama lain, sementara manusia di pasrahi untuk senantiasa mengelola kehidupan ini menjadi lebih baik, dinamis dan menuju dia yang lebih modern, konstuktif yang pada gilirannnya menuju kesejahteraan bersama.

Pentingnya membangun kesadaran dalam diri dengan instrospeksi diri, dan menilai semua apa yang telah kita perbuat sebabai sebuah sebab. Sebab yang baik tentu akan menghasilkan yang baik pula, begitu pula sebaliknya, maka sebab yang tidak baik dan menjadikan akibat buruk, inilah yang kemudian bisa kita jadikan mutiara hikmah untuk senantiasa menjadi kontrol dalam setiap kegagalan kita baik sebagai manusia yang berada ditaraf sosial grassroot, maupun para elit yang berada menengah keatas.

Dengan demikian perlunya renungan sekaligus motivasi dalam diri untuk senantiasa tidak menyerah pada setiap situasi dan kondisi yang ada. Karena sesungguhnya hidup ini adalah bagian menjadikan diri semakin berkualitas, dari kualitas inilah, maka akan muncul suatu penilaian dari kebanyakan orang sebagai bentuk pengakuan, meskipun pada kenyataannya kita tidak butuh terhadap pengakuan itu.


Posting Komentar

0 Komentar