Terbangun dari tidur semalam..
Saat bunyi rel kereta, kian lantang diujung jalan..
Tengah malam..
Sunyiku sendiri...
Hatiku kian tak tenang dengan prasangka yang beragam..
Mengintip Jendela, saat sayup mengetuk pintu..
Aku mengerti Tuhan masih sangat sayang padaku..
Ia pun terus menguji kesabaran dan keihklasan...
Diujung gelisah, pasti ada jalan menuju jiwa yang sumringah..
Bergetar dan gemetar, menyebut asma-Mu ..
Dalam tarian jiwa yang patah..
Teruslah berjalan, meski lorong-lorong itu licin dengan air mata dan godaan....
0 Komentar