Subscribe Us

header ads

Pancaroba di Singgasa Semesta

Kala malam bertabur ribuan bintang
Siang menjelma seperti api membakar..
Rindu dipelupuk senja tak akan pernah hilang..
saat mainan bola-bola salju..
menerpa dan menerjang apapun yang dikehendaki..
Matahari mulai tersenyum di atas roda pemikiran..
menjadi hangat dan memanas…
Karena acapkali kita lupa, bahwa Tuhan akan selalu ada..
dimana saja..
diruang yang tak bertepi sekalipun..
Ia menjelma dalam kapasitas persepsi yang berbeda..
Burung-burung bul-bul..
bernyanyi heroik..
Tanda alam semakin memanas..
Ranting jemari kayu, sudah musnah untuk senantiasa bertengger..
Bul-bul bingung, hendak kemana kaki akan berpijak..
Sementara dahan semakin berkurang,,
Ranting telah menjadi gedung-gedung tinggi menjulang..
dan panas pun memukau…
pancaroba disinggasana semesta..
Hijau pun telah berubah menjadi kuning…
Semesta mulai menua dan tidak sehat..