Dasar-dasar Filsafat dan Hubungan Filsafat dengan Ilmu
· Pengertian Filsafat
1. Secara etimologis, dapat diartikan bahwa filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan.
2. Secara
 semantik , filsafat adalah pengetahuan yang mempelajari hakikat segala 
yang ada dan yang mungkin ada sedalam-dalamnya yang dilakukan secara 
radikal dan menyeluruh.
· Peran Filsafat
1. Berfilsafat adalah berpikir radikal (sampai ke akar-akarnya), menyeluruh, dan mendasar. Jadi,  peran filsafat tidak hanya menjawab pertanyaan yang muncul dalam kehidupan, tetapi justru mempersoalkan jawaban yang diberikan.
2. Dapat
 dikatakan bahawa dengan belajar filsafat semakin menjadikan orang mampu
 untuk menangani berbagai pertanyaan mendasar manusia yang tidak 
terletak dalam wewenang metode ilmu-ilmu khusus.
· Ciri-ciri Filsafat
1. Bersifat menyeluruh : berpikir secara luas, tidak membatasi diri dan tidak hanya meninjau dari satu sudut pandang saja.
2. Bersifat mendasar : berpikir secara mendalam dari hal-hal yang kecil sampai yang tidak tampak.
3. Bersifat Spekulatif
 : hasil pemikiran yang didapat kemudian dijadikan  dasar pemikiran 
selanjutnya untuk mencari atau mendapat  pengetahuan yang baru.
4. Bersifat Universal
 : berpikir secara umum dalam mencari kebenaran, dari kebenaran untuk 
kebenaran tentang segala sesuatu yang dipermasalahkan.
· Objek Filsafat
1. Objek material merupakan tinjauan penelitian.
2. Objek formal merupakan sudut pandang dari bahan penelitian.
· Pengertian Filsafat Ilmu
Penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperolehn fakta-fakta yang terkait di dalamnya.
· Hubungan Filsafat dengan Ilmu
Ilmu 
mengkaji hal-hal yang bersifat empiris dan dapat dibuktikan. Sedangkan, 
filsafat mencoba mencari jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak 
bisa dijawab oleh ilmu dan jawabannya bersifat spekulatif.
Ini berarti, apa 
yang tidak bisa dijawab oleh ilmu, maka filsafat berupaya mencari 
jawabannya, bahkan ilmu itu sendiri bisa dijadikan objek kajian 
filsafat. Namun demikian, filsafat dan ilmu mempunyai 
kesamaan dalam menghadapi objek kajiannya yakni berfikir reflektif dan 
sistematis, meski dengan titik tekan pendekatan yang berbeda.


0 Komentar