Sudah lama memang Presiden SBY
terlihat Panik, Stress dan Depresi, lihat saja sikapnya yang terkesan
begitu paranoid bila menghadap segala macam persoalan, baik yang
menyangkut tugas kesehariannya sebagai Kepala Negara Indonesia maupun
sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat.
Misalkan terkait isu kudeta yang
ternyata hanyalah sebuah acara baksos, begitu juga dengan sikapnya
terhadap hiruk-pikuk Partai Demokrat yang terkesan justru akan
melemahkan dirinya sendiri.
Mengapa SBY begitu Panik, Stress dan
Depresi ? ini akibat ulah oknum-oknum partai yang sedang terlibat
skandal kasus korupsi. Apalagi banyaknya persoalan yang tidak bisa di
selesaikan dengan baik, sehingga membuat beban semakin menumpuk. hingga
wajar saja kalau SBY sekarang ini lagi Panik, Stress dan Depresi.
Sebenarnya apa sih definisi Panik,
Stress dan Depresi yang sedang melanda SBY ? ternyata jawabannya adalah :
Panik ketika istri hamil, Stress ketika selingkuhan hamil dan Depresi
ketika dua-duanya hamil. itulah definisi Panik, Stress dan Depresi yang
sedang terjadi pada SBY.
Bagaimana tidak panik kalau kondisi
perekonomiannya masih morat-marit di tambah hutang yang semakin menumpuk
dan banyaknya persoalan hidup yang belum bisa di atasi tiba-tiba di
usia pernikahannya yang sudah berjalan 9 tahun ini, dia hamil dalam
wujud korupsi yang semakin merajalela, belum lagi keberadaan selingkuhan
yang juga dalam keadaan hamil. selingkuhan ini adalah wujud dari
kebohongan-kebohongan yang selama ini di tutupi oleh kader-kader
dilingkaran elit Partai Demokrat, ibarat orang selingkuh dia selalu akan
berbohong dan terus berbohong, hingga akhirnya kebohongan ini juga
terungkap dalam wujud korupsi juga.
hingga ketika dalam waktu bersamaan
dua-duanya ternyata dalam keadaan hamil ? istri dalam keadaan hamil,
selingkuhan pun dalam keadaan hamil, mau di gugurkan dua-duanya jelas
tidak mungkin karena di samping usia kehamilannya sudah tua, publik juga
sudah tahu tentang kehamilan ini, akhirnya yang terjadi kemudian timbul
Depresi berat.
Melihat fakta ini, SBY memang perlu
istirahat sebentar, agar bisa sehat secara total terutama menyongsong
Pemilihan Umum 2014 dan Pemilihan Presiden, karena dampak dari Panik,
Stress dan Depresi kalau di biarkan berlarut-larut nanti akan berakibat
pada stroke. sebab kalau sudah stroke, langkah ke depan akan semakin
sulit. jangankan mengurusi puluhan juta masyarakat, mengurusi diri
sendiri saja sudah tidak becus dan mampu.
Penulis Agus Sutondo
Sumber : Kompasiana.com
0 Komentar