Subscribe Us

header ads

Lempar Saja Biar Gaduh

Tatkala benang-benang mulai kusut diterpa mentari...

Dikala senyum tak lagi merekah diantara seribu bibir yang memerah...

Dunia menjadi sandiwara semu dan perkelahian...

Menjadi ajang perebutan yang tak pernah usai...

Lelah jiwa ini...

Menanti hari esok tuk kembali...

Lemparkan saja pikiran kritismu...

Biar Mereka terperangah dan tidak bisa mengantuk...

Sebab Jiwa yang busuk, tetaplah jiwa busuk...

Lelaki tua yang ambisi berkuasa...

Dengan segala cara menaburkan bunga-bungan kematian...

Untuk siapa saja yang menjadi penentang....

Aku sudah muak...

Aku sudah benci,...

Dan aku sungguh sangat malu...

Dengan kepura-puraan yang membosankan....

Dengan rekayasa sikap yang penuh dengan intrik dan tipu daya...

Lemparkan saja pikiran kritismu...

Biar semuanya gaduh...

Menjadi huru-hara...

Dan Pertumpahan darah...

Lempar saja, biar gaduh...

Lempar saja Biar Gaduh..

Lempar saja, biar gaduh...

Karena kami sudah lelah dengan kepura-puraan dan rekayasa yang tak bertepi...

Lempar saja pikiranmu, biar gaduh...

Meski sebait kata, tetapi penuh dengan makna...